Identitas GMKI
GMKI selama ini mempunyai identitas yang disebut PANCA KEGIATAN. Panca Kegiatan dari Tri Panji GMKI ini adalah bagian dari hidup setiap anggota dimana saja berada, sehingga sering disebut sebagai identitas GMKI.
Adapun Lima Aktivitas dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Gerakan Kader
GMKI dikatan sebagai gerakan kader, karena didalam seluruh usahanya sebagaian besar program diprioritaskan dan diarahkan pada program pendidikan kader. Dengan tujuan senantiasa dapat membina dan membentuk sejumlah kader yang siap dipakai baik untuk konsumsi intern organization maupun untuk konsumsi extern organization. Artinya bahwa sebagai organisasi kader, GMKI selalui berupaya membina dan membentuk sejumlah kader yasng siap dipakai baik secara intern bagi GMKI sendiri selama yang bersangkutan masih berstatus anggota, maupuan yang bersangkutan berstatus senior ketika terjun di masyarakat.
GMKI sebegai organisasi kader dalam program kerjanya lebih banyak menitik beratkan upaya pendidikan kader, namun tidak mengabaikan faktor kwantitatif keanggotaan.
2. Gerakan Evangelisasi
GMKI sebagai gerakan evangelisasi. Yang dimaksudkan disini ialah bahwa GMKI seabgai salah satu Organisasi Kepemudaan yang bernafas Kristen dengan menjadikan Kristus selaku Kepala Organisasi. maka selaku anggota GMKI harus tetap setia dan taat pada panggilan Firman Allah. Dengan demikian maka salah satu tugas pokok kade GMKI adalah evangelisasi ( Pekabaran Injil / PI ). Sebagaimana dirumuskan dan dituangkan sebagai tujuan organisasi dalam Anggaran Dasar pasal 3 ayat 1 ; yang mana disebutkan bahwa “Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuihan dan Penebus dan memperdalan iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari “.
Itu berarti harus diyakini bahwa usaha memenangkan jiwa bagi Kerajaan Allah adalah tanggung jawab iman anggota GMKI kapan danm dimana saja, baik selaku pengurus maupun anggota.
3. Gerakan Studi
Sebagai organisasi yang beranggotakan mahasiswa, salah satu program utamanya adalah studi, yang disislain secara individu panggilan dan tugas pokok setiap mahasiswa. Maka GMKI sebagai organisasi ikut memberi motifasi kepada setiap anggota agar dapat meraih kesuksesan dalam program studi yang ditekuninya. Namun tidaklah berarti bahwa setiap mahasiswa cukup menjadi anggota dan pasif terhadap berbagai kegiatan GMKI yang lain , karena harus kosentrasi penuh pada belajar supaya sukses. Melainkan harus disadari bahwa GMKI melalui kegiatan-kegiatan yang lainnya justru menawarkan kesempatan-kesempatan untuk setiap anggotanya dapat belajar ketrampilam-ketrampuilan praktis yang tidak dikurikulumkan dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Berbagai kesempatan untuk membina membina dan melatih diri tampil sebagai seorang pemimpin selalu terbuka lebar jika maun belajar dengan sungguh di GMKI melalui seluruh kegiatan-kegiatan. Yang diprogramkannya.
4. Gerakan Experimen.
GMKI sebagai wadah permanen ada dan terus ada dengan beranggotakan mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah secara terus-menerus mencari nilai-nilai kebenaran secara ilmiah. Maka sebagai organisasi yang dinamis GMKIpun dalam sejarah perjalananya selalu berada dalam proses eksperimen. Misalnya GMKI selalu berada dalam pergumulan
Bagaimana harus merumuskan program-program yang relevan dan menarik, mencari metode-metode pelayanan yang tepat, merumuskan bentuk struktur yang baru agar tercapai tujuan dan lain sebagainya. Namun ini tidak berarti anggota GMKI dijadikan kelinci-kelinci percobaan. Semua ekperimen ini dilakukan dalam pemahaman bahwa organisasi yang terus – menerus mengalami perubahan adalah organisasi yang terus berupaya untuk menjawab tuntutan jaman kebutuhan anggotanya, sebab itulah cir suatu organisasi yang aktif dan dinamis.
5. Gerakan Berekreasi.
Dikatakan sebagai gerakan berekreasi, artinya bahwa GMKI harus membina diri secara utuh, yaitu jasmani dan rohani atau secara psikis dan fisik. Tujuannya adalah supay menikmati segala ciptaan dan kebahagiaan yang diiberikan oleh Tuhan. Berrekreasi adalah bentuk revrecing yang bertujuan memberi nuansa baru sehingga ada gairah dan semangat baru untuk kembali kedalam kungkungan rutinitas. Bagi kita GMKI kesempatan rekreasi ini dipandang perlu dan harus dijadikan sebagai moment dimana kita bisa melepas kejenuhan setelah terforsir dan bentuknya bisa dikemas dalam berbagai cara, misalnya bentuk pembinaan rohani, pelayanan sosial dan lain sebagainya.
Kelima aktivitas pokok GMKI yang disebut Panca Kegiatan inilah yang kemudian dikenal juga dengan sebutan TRI PANJI GMKI ( Tinggi Iman; Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar